top of page
Kawan Ngalam

Kunci Menjadi Produktif di Era Digital


Ilustrasi Produktif, Source : Pexels

Tidak peduli dengan apa yang kawan lakukan ataupun kawan kerjakan, pasti

kawan akan selalu mencari cara bagaimana agar terus menerus produktif bukan? Seperti minum kopi bukan? Hm, asal kawan tahu, minum kopi dengan jumlah kafein yang berlebih tidak membuat kawan semakin produktif, lho!

Lalu, mengapa kita semua begitu terobsesi dengan produktivitas? Mungkin

karena di era digital ini, berusaha mengabaikan keinginan bermain gadget terasa lebih sulit untuk dicapai daripada melakukan hal-hal yang produktivitas. Benar bukan, Kawan? Hm, belum lagi perasaan setelah seharian menjalankan hal-hal yang produktif itu sangat menyenangkan, lalu diri kita akan merasa puas dengan apa yang sudah kita capai hari itu.


Tahu gak sih? Produktivitas tidak hanya selalu tentang memeriksa daftar jadwal kegiatan yang panjang ataupun berkutat dengan laptop seharian. Produktivitas yang sebenarnya justru merupakan kebalikan dari ‘konsep’ produktivitas. Jika kawan ingin lebih produktif, kawan hanya perlu membuat inti-inti kegiatan sesederhana mungkin dan fokuslah pada titik inti yang telah kawan buat.

Walau terdengar semudah itu, jika diaplikasikan ke dalam kehidupan nyata mungkin akan susah ya, Kawan? So, Kawan Ngalam akan membagi tips-tips bagaimana cara mengembangkan produktivitas kawan dengan mengaplikasikan 6 cara ini! Simak yuk!


1. Hapus setengah to-do list kawan!


Source : Pexels

Menyelesaikan kegiatan di hari produktifmu bukan berarti menyelesaikan seluruh tugas sebanyak yang kawan bisa dalam sehari. Apakah kawan benar-benar butuh menyelesaikan banyak kegiatan dalam to-do list itu? Sebaiknya gunakan prinsip less-is-more untuk daftar kegiatanmu dengan fokus menyelesaikan pekerjaan yang penting terlebih dahulu. Lakukanlah sedikit demi sedikit dan jangan terburu-buru. Ingat! Jangan dibiarkan menumpuk juga, ya!


2. Istirahatlah lebih banyak


Source : Pexels

Sakit di kepalamu setelah berjam-jam belajar di kampus seharusnya menjadi sinyal untukmu berhenti dan beristirahat. Dirimu butuh istirahat dari kehidupan nyata, hmmm. Karena, saat itu otakmu sudah menggunakan habis

seluruh glukosanya ketika belajar. Refreshing-lah dan jangan lupa bahagia,

Kawan!


Kesehatanmu adalah harta berhargamu. Cobalah untuk memberikan waktu refreshing pada dirimu dengan cara yang kawan suka seperti jalan-jalan sejenak, membeli makanan, atau tidur sebentar. Boleh juga setelah berjam-jam di kehidupan nyata, Kawan bisa berselancar di kehidupan maya. Sekadar membuka media sosial-mu untuk mengupdate status juga bisa menjadi salah satu kunci otakmu segar. Pasti kawan akan kembali fresh dan siap untuk menjalankan kegiatan lagi, deh!


3. Ikuti aturan 80/20


Source : Pexels

Cukup dengan 20 persen apa yang kawan lakukan setiap hari dapat

memproduksi 80 persen hasilmu. Hilangkan hal-hal yang tidak penting saat hari

produktifmu (hal-hal yang memiliki efek kecil untuk keseluruhan

produktivitasmu). Contohnya, buatlah rincian tugasmu menjadi beberapa

langkah dan secara sistematis menghilangkan hal yang tidak penting sampai

akhirnya menjadi 20 persen mendapat hasil 80 persen.


4. Selesaikan tugas yang sulit sebelum jam makan siang


Source : Pexels


Bangun tidur di pagi hari adalah waktu yang tepat untuk mengerjakan

tugas atau kegiatanmu. Ketika otak sudah diistirahatkan semalam untuk bersiap-siap beraktivitas esok harinya, kegiatan produktifmu akan lebih maksimal. Saat bangun, rapikan tempat tidurmu dahulu, karena itu merupakan langkah awal kawan untuk produktif di pagi hari. Walaupun sebagian orang dapat berpikir pada saat malam, yang terpenting adalah bagaimana caramu untuk menciptakan cara baru dan lebih efisien untuk mengatur waktumu. Percaya, deh!


5. Jangan membingungkan produktivitas dengan kemalasan


Source : Pexels

Tahu gak sih? Godaan untuk bermalas-malasan menjadi pencetus utama

yang berkontribusi besar untuk menghilangkan keinginan produktif. Namun,

beberapa cara bersosialisasi yang berlebihan seperti mengobrol melalui social


media berjam-jam atau menerima ajakan untuk ‘nongkrong’ juga merupakan

faktor untuk kabur dari kewajiban produktifmu. Bedakan mana yang prioritas

dan mana yang bukan. Fokuslah dengan hal yang paling penting dan perlu

kawan kerjakan secara efisien dan efektif. Jika kawan bingung mau memilih

mengerjakan tugas atau nongkrong, cobalah dipikirkan kembali prioritas utama

dan rencana produktifmu yang sudah kawan susun hari kemarin.


6. Berhenti melakukan semuanya sekaligus

Source : Google

Berhentilah untuk mencoba melakukan segala hal dalam satu waktu. Mengerjakan dan mengubah-ubah tugas lima kali sekaligus dapat membuatmu

bingung dan memecah fokus. Bahkan lebih parahnya lagi hal ini dapat membuat

IQ turun hingga sepuluh points. Jadi lebih baik, fokus untuk menyelesaikan satu

tugas terlebih dahulu dan jangan memikirkan yang lain ya!


Less is more adalah ungkapan yang tepat untuk menjadi produktif setiap harinya. Kejelasan dan kesederhanaan akan mengarahkan ke jalan yang lebih baik daripada harus berumit-rumit melakukan hal-hal yang tidak perlu dan tidak memiliki hasil. Fokuslah pada inti dan ketentuan yang harus dicapai. Pelan-pelan saja, kawan tidak perlu terburu-buru! (dna)

8 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page