Masih ingat dengan kaset pita, Kawan? Ditahun 70-an, kaset pita sangat populer di pasaran. Bahkan popularitas kaset pita mengalahkan piring hitam sejak itu. Pada tahun 2000-an, saat CD dan DVD muncul, kaset pita mampu bertahan bersaing dengan itu.
Namun, seiring berkembangnya jaman yang semakin modern dan praktis, kepopuleran kaset pita perlahan mulai sirna. Rasanya, penjual kaset pita pun sangat jarang ditemui di toko musik. Tapi, jangan sedih nih, Kawan! Ternyata di kota Malang ada, lho! Jadi, kamu masih bisa menikmati musik lewat kaset pita!
Berlokasi di Jalan Juanda dekat Kampung Wisata Jodipan, disitulah Toko Kaset “Pak Onot” berada. Berawal dari hobi menyukai musik, membuat Pak Sumartono atau yang akrab disapa pak Onot ini mengoleksi kaset pita. Membutuhkan waktu yang lama untuk mengumpulkan segala jenis musik kaset pita. Dirinya mengungkapkan sudah mengoleksi kaset pita sejak bangku sekolah pertama.
Membuka toko kaset di masa yang serba praktis ini, mungkin bagi sebagian orang merupakan hal yang sangat berani. Pasalnya, kini orang-orang mendengar musik lewat platform-platform musik yang beragam. Namun, hal ini tak membuat pak Onot berkecil hati.
Pak Onot berjualan kaset lawas sejak tahun 1990. Artinya, sudah 28 tahun ia menjalani bisnis kaset ini. Selama itu pula, ia telah merawat musik dan masterpiece. Kawan, rasanya sulit sekali mendapatkan koleksi musik lawas yang langka. Semua album lawas baik musisi dalam dan luar negeri ada di Toko Pak Onot. Kamu harus coba merasakan sensasi kembali ke tahun 1970-an dengan mendengarkan musik lawas dari toko kaset “Pak Onot” ini, lho!
Pria yang hampir memasuki kepala lima ini mendapatkan kaset lawas dari para kolektor malang dan dari hasil koleksinya sendiri. Tak jarang, ada pula orang yang menjual kepadanya hasil koleksi pribadi. Ia mengelompokkan kaset menjadi tiga kategori berdasarkan nama besar penyanyi dan kelangkaan kaset tersebut di pasaran. Tiga kategori itu terdiri dari kategori umum dengan harga yang relatif murah, kategori sedang yang jumlahnya sudah tidak banyak lagi sehingga harganya pun lebih tinggi, dan kategori langka untuk koleksi kaset yang sulit untuk ditemukan.
Kaset pita dijual dengan harga yang bervariatif. Kaset musisi dalam negeri dijual dengan harga sekitar Rp. 10.000 – Rp. 20.000 tergantung setiap kasetnya. Sedangkan kaset barat seharga Rp. 15.000 – Rp. 25.000. Namun, jika harga kaset yang langka atau sulit didapatkan harganya bisa mencapai Rp. 200.000. Pak Sumartono begitu bahagia mendengarkan musik lawas, dan sepertinya kamu juga harus merasakannya! (aul)
Comentários